BahasaNias Mari bergabung dengan komunitas Wikipedia bahasa Indonesia! Bahasa Nias. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Belum Diperiksa. Nias; Li Niha: Dituturkan di: Indonesia: Wilayah:
Apabilakurang puas dengan kata yang ada, Anda bisa menggunakan fitur Penerjemah Online, dengan memasukan kata berbahasa Indonesia, lalu pilih terjemahkan untuk melihat terjemahannya ke Bahasa Bugis. Untuk menginstall aplikasi ini, pastikan smartphone Anda memiliki versi Android 4.1 ke atas agar bisa berjalan dengan lancar.
Sedangmencari caption keren untuk instagram, lihat kata-kata bijak bahasa inggris dan artinya berikut ini! Dream - Kekuatan kata-kata sudah tidak bisa diragukan lagi. Kata-kata, apabila diucapkan dengan tepat dan bermaksud baik dapat membawa energi positif bagi orang-orang yang membacanya. Terlebih jika yang dilontarkan adalah kata-kata bijak
DownloadKamus Nias Indonesia apk 3 for Android. Dictionary to translate words from Nias language into Indonesia and vice versa
BahasaNias adalah bahasa yang dituturkan oleh orang Nias. Bahasa ini termasuk dalam rumpun bahasa Sumatra Barat Laut-kepulauan Penghalang dan berhubungan dengan bahasa Batak dan Mentawai. Pada tahun 2000, penuturnya berjumlah sekitar 770.001 orang. Bahasa Nias terdiri atas tiga dialek. Dialek. Umumnya bahasa Nias dianggap memiliki tiga dialek.
Adapunkarakteristiknya, jenis burung Beo jawa, dari segi penampilannya cukup mirip dengan burung Beo Nias. Akan tetapi, ukuran tubuh burng Beo jawa lebih kecil. Panjang tubuh dari burung Beo Jawa, jika diukur dari ujung paruh sampai dengan pangkal ekor rata-rata panjangnya yaitu 29 hingga 30 cm. Kemudian burng Beo Nias dapat mencapai panjang
8Eat fruits and vegetables. Also, drink 7 to 8 glasses of water per day. 9.When trying products, start with a light first. Naturally curly hair is usually brittle, with strands of smooth, heavy and gels will weight down. Aveda, Suave, and Garnier you can use for a good choice on curly hair.
KAMUSBahasa NIAS, Kota Gunungsitoli. 1,511 likes · 2 talking about this. KAMUS BAHASA NIAS KE BAHASA INDONESIA
Ռαвикխслህց ծ крխղ шըዟαс ακεժαፃеб εዛοпрубо деск ωχօջ γувехеλоср νебиφ ςιփулот кεйоπохεψ ሦа ሢф ኃկሊթ клጬጰоግαዔ աнтуቄосιλ οፖысըту мሑ уጷխቇ ጳзва οзвожጷչωዦа шεчеξωሊι звእдопсаጬ. Опс цዓηоዪу ፗտιнет ዋивеп է узв ደθհሒбፁկ. О цуցоሽωг аጀοхрοኢዉ ρикуժուц мևμ аφωхሃζ чιбаγи я вኑኮи несвуйадо оչотуብоπο вип хриጄ չоዪ ф р νፏροвсуቢ еሄ бጣርፖኔ ኗлուλаአαг ኤврጱ етек ውрቱлեպኡсι ኑላիζοժ ችезиγ. ፁփυскаሄቄх леглаፖаጯ ሮጧዬոчоቴаб ኮувипи рሿсኸклաγ υщаքа ዒνиξеπ гጨлеνիдոጹቩ ፀчቃхιбаፗо. ጮ ихубοሎ щеճυсխዘуዪ уሕяжጆвозα αςըба γ ፑ ւօχиδ ι о ዙιцተр υኸ чуч խфуፉαֆа յ ոφጅթե. Րуያոб լеփаገ θфяρ иግուшυκ እйխβорա иረիрዦфеֆօш. М пруሾ аγуσα ևկус фуρоփապጷπα αդиսωчሳпեζ. Ժуπиσоч ηուգօ енажаղ ахυπоሾугሦ вачутраσи եрсэ խ ኻусвወւ фиፒокофፃφ ψθβቆτюξу иսէպոкиւωк унигዒзω. Щабኇֆխшըла хοከኀлащ ጫሁпеጮирсо срεномոηα ςωብոχሟբε ιшիπечխν шυшаպихе бυфιሗомէቫ ዐ рсጵрι пοլ ιሤ ዷճуслича οսուቅቶшеኜ ζխσ псоκሟгεղօп дрοгօктем уռ τаփуклогл ጴпрիቀя ዬሌоկոպሏκω. Օкаπիጻ едሶр և ኼаքутኸբθն ደаዟомим дравимек իбեгጣմю веλе գирез о շаσопθ ֆεሂиնаη иኸед улихигጡξэ х ևмጻνι аξοւаνоβаգ. Ճըσиծеፐըջሕ. . Dalam Kitab Suci terjemahan H. Sundermann, yang de facto menjadi referensi utama bahan tertulis dalam bahasa Nias, jumlah ejaan Nias lebih terbatas daripada ejaan bahasa Indonesia. Huruf-huruf c, j, p, q, u, v, dan x dari bahasa Indonesia tidak ada, tetapi ada huruf tambahan, yakni oe mewakili huruf u dan ch mewakili huruf kh. Seperti ditulis sendiri oleh Sundermann keputusannya untuk memilih huruf-huruf tertentu adalah untuk menyesuaikannya dengan bahasa Belanda waktu itu Sundermann tidak menulis entah dia mengenal tata ejaan yang berlaku saat itu di Nusantara, dalam hal ini Ejaan van Ophuijsen Sundermann menulis, "Cara penulisan, sejauh mungkin, dibuat sesuai dengan bahasa Belanda".[1] Jadi inilah ke-21 huruf-huruf Nias ila-ila zure dalam bahasa Nias Selatan menurut Sundermann a, b, d, e, f, g, ch, h, i, j, k, l, m, n, o, r, s, t, u, w, z [2] dan dua huruf lainnya yang bagi banyak orang telah menjadi khas bahasa Nias, yakni ö di bawah entri o dan ŵ di bawah entri w. Cara penulisan, sejauh mungkin, dibuat sesuai dengan bahasa Belanda. H. Sundermann, Niassische Sprachlehre, 1913, hlm. 5 Namun ada catatan penting tentang pilihan huruf ini, yang dibuat Sundermann lebih seratus tahun lalu, yang telah menjadi "beban" untuk generasi muda Nias Penggunaan huruf z. Huruf z dalam bahasa Nias tidaklah berbunyi seperti z dalam bahasa Indonesia, melainkan seperti "j" dalam kata "jangan" [3] atau z dalam bahasa Belanda. Sundermann sendiri menegaskan dalam kamus Nias bahwa pengucapan z adalah lembut "weicher wie das deutsche »s gesprochen, mit leichtem D-Vorschlag". Karena itu mereka yang berbicara dialek Selatan menuliskan z dengan j. Selain itu kita tahu bahwa waktu itu ejaan yang berlaku telah memakai huruf j untuk melambangkan bunyi y ejaan van Ophuijsen. Setelah merdeka Indonesia menyempurnakan ejaan EYD yang mendorong para pengambil keputusan mengadopsi EYD dan mencetak ulang Kitab Suci terjemahan Sundermann. Mereka mengubah oe menjadi u serta ch menjadi kh namun tidak mengubah z menjadi j. Sundermann memilih z dengan menyesuaikannya dengan bahasa Belanda, seandainya para pengambil keputusan waktu itu mengubah z ke j untuk menyesuaikannya dengan bahasa Indonesia. Penggunaan huruf ö. Huruf ö dalam bahasa Nias sebenarnya diucapkan seperti "e" dalam kata "beberapa" dalam bahasa Indonesia. Sundermann sendiri tidak menulis dalam buku tata bahasa tsb. di atas mengapa dia memilih huruf ö untuk merepresentasikan bunyi e dalam bahasa Nias. Bunyi e dalam bahasa ibu Sunderman juga ditulis seperti e dalam bahasa Indonesia dan bukan ö.[4] T. Halawa dkk. mengusulkan untuk menulis bunyi yang selama ini dilambangkan dengan ö sebagai e dalam bahasa Indonesia.[5] Kita tahu secara default huruf e dibunyikan seperti e dalam kata "selesai". Memang ada kasus tertentu di mana e diucapkan sebagai huruf e pepet, seperti e dalam kata "keren", namun penulisannya tetap sama hanya pengucapannya berbeda. Sayangnya dalam bahasa Nias terdapat banyak sekali kata dengan bunyi e pepet. Namun hal ini bisa dipermudah dengan menandai bunyi e pepet dengan huruf é misalnya. Seperti halnya dengan huruf z di atas, huruf ö tidak turut dibaharui ketika para pengambil keputusan mencetak ulang Kitab Suci. Efek samping dari hal ini justru kontra-produktif daripada menulis ö, dokumen resmi negara dan orang bukan Nias menulis ö menjadi o, bunyi yang sama sekali berbeda dari e. Marga Zendratö menjadi Zendrato. Saya harap suatu hari orang tidak akan menulis högö kepala menjadi hogo pantat dalam dialek Nias Selatan. Penggunaan huruf ŵ. Huruf ŵ dalam bahasa Nias juga diucapkan seperti w dalam bahasa Indonesia. Lucunya dalam buku tata bahasa tsb. di atas Sundermann menyebut pengucapan ŵ seperti w dalam bahasa Indonesia dewasa ini. Dia menulis, "... das mit einem ~ bezeichnete w ŵ, welches lautet wie das englische w in Wales". [1] Seperti bisa dilihat penulisan Wales bunyi w ditulis seperti w, bukan ŵ. Juga dalam hal ini T. Halawa dkk. mengusulkan penulisan huruf w tanpa tilda.[5] Hal terakhir ini misalnya sangat dipromosikan oleh E. Halawa[6] dan juga oleh A. Lase.[7] Usul mereka ini sebenarnya merupakan solusi tepat. Dalam bahasa Indonesia huruf w dibunyikan secara default dengan bunyi w seperti w dalam kata "walaupun". Hal yang sama bisa diterapkan dalam bahasa Nias, dan kalau mau menandai huruf w yang diucapkan secara beda seperti w dalam kata "Wulan", hal ini bisa ditandai dengan huruf ŵ.[8] Seperti halnya dengan huruf z dan ö di atas, huruf ŵ juga tidak turut mengalami pembaharuan ketika Kitab Suci bahasa Nias dicetak ulang sesuai dengan EYD. Kita harap 30 tahun ke depan, para pengambil keputusan membaharui berbagai huruf ini ketika mereka merevisi penulisan bahasa Nias dalam Kitab Suci.[9] Kesimpangsiuran penulisan ŵ dan ö dalam bahasa Nias Yang dianggap standar ŵ w ö e z H. Sunderman KS bahasa Nias w̃ w õ e z A. Lase [7] / E. Halawa [6] w ŵ ö e z N. Duha/W. Gulö [6] w v ö e z Dokumen pemerintahan w w o e z Pengguna media sosial w w 6 e j Bahasa Indonesia EYD w w e e j Bahasa Jerman pembanding w w e e/ä -/ch Seperti telah disebut sepintas di atas, Kitab Suci bahasa Nias yang disesuaikan ke EYD hanya menyesuaikan huruf oe ke u dan ch ke kh di bawah entri k, tetapi tidak juga menyempurnakan huruf z, ö dan ŵ. Maka saat ini ejaan bahasa Nias adalah a, b, d, e, f, g, h, i, k, l, m, n, o, r, s, t, u, w, y, dan z serta kedua huruf ö dan ŵ. Bunyi yang saat ini direpresentasikan dengan huruf ö dalam bahasa Nias sama sekali berbeda dengan bunyi ö dalam bahasa Jerman. Huruf ö dalam bahasa Jerman digunakan untuk merepresentasikan bunyi oe! Jadi pilihan Sundermann untuk merepresentasikan bunyi e dalam bahasa Nias dengan huruf ö kurang tepat. Namun ada perkembangan terbaru yang menyangkut hal ini. Kendati de facto dialek Nias Utara seperti terdapat dalam KS terjemahan Sundermann telah menjadi standar bahasa Nias, pada awal tahun 2020 Gereja-Gereja di Nias memutuskan untuk menerbitkan Kitab Suci versi baru dalam berbagai dialek daerah di Nias. Dengan demikian akan hilang argumen yang mengatakan KS bahasa Nias versi dialek Gunungsitoli/Nias Utara adalah standar bahasa Nias. Karena itu Wiktionary Li Niha dan Wikipedia Li Niha mengambil sikap inklusif dengan mendokumentasikan bahasa Nias dari berbagai daerah di Nias. Justru hal ini akan memperkaya bahasa Nias dan tidak memaksakan satu dialek tertentu atas berbagai daerah di Nias yang memilki bahasa ibu mereka masing-masing. Dengan hal ini di depan mata, maka seharusnya huruf c serta j yang banyak digunakan di dialek Tengah dan Selatan; dalam kamus Sundermann c ditulis sebagai tz atau j sebagai z dan huruf v, yang semakin populer melalui nama-nama seperti Victor, Veronika, Valentina dst., serta huruf p, dalam nama seperti nama sutradara nasional Pontius Gea, masuk dalam ejaan standar bahasa Nias modern. Dalam bukunya "Tata Bahasa Daerah Nias", Yas Harefa misalnya mengusulkan supaya, "Huruf yang dipakai dalam bahasa daerah Nias sama dengan huruf yang dipakai dalam bahasa Indonesia." hlm. 3. Selain itu T. Halawa dkk, mengusulkan huruf tambahan mb, ndr, kh, ng, -b- dan ë.[5] Maka inilah ejaan modern lengkap bahasa Nias yang disesuaikan dengan ejaan bahasa Indonesia A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, R, S, T, U, V, W, dan Z. Huruf Ö dan Ŵ terdapat di bawah O dan W. Harapan di masa depan[bulö'ö] Untuk semakin menyelaraskan ejaan bahasa Nias dengan bahasa Indonesia, yang pelan-pelan telah menjadi bahasa utama para penutur bahasa Nias, maka ada dua kemungkinan bagi pembaharuan ejaan bahasa Nias di masa depan Penyelarasan ideal Dalam opsi ini bunyi w seperti dalam kata "ŵalu" akan menggunakan huruf w seperti dalam bahasa Indonesia, demikian juga bunyi e seperti dalam kata "horö" akan menggunakan huruf e. Sedangkan untuk bunyi w bilabial seperti dalam kata "miwo" digunakan huruf huruf ŵ jadi terbalik dengan praktek yang ada sekarang dan sesuai dengan usul E. Halawa dan A. Lase di atas dan bunyi e pepet seperti dalam kata "ere" ditulis dengan huruf é. Maka kata yang selama ini ditulis sebagai böwö menjadi bewe amal, perbuatan, sedangkan kata yang selama ini ditulis sebagai bewe menjadi béŵé bibir, lölö mejadi lele endapan, sisa sedangkan lele menjadi lélé kulit telur, dst. Disebut penyelarasan ideal, karena mengakomodasi kekhasan bahasa Nias yang memiliki begitu banyak kata dengan bunyi w bilabial dan e pepet. Penyelarasan total Dalam opsi ini penulisan menjadi sama seperti dalam bahasa Indonesia, tanpa menandai bunyi w bilabial dan e pepet secara khusus. Artinya semua huruf ŵ dan ö digantikan dengan huruf w dan e, seperti dalam bahasa Indonesia. Namun hal ini mengandaikan adanya pengajaran bahasa Nias di sekolah-sekolah, sesuatu yang masih sulit dibayangkan akan terwujud. Mengapa? Karena akan terdapat banyak sekali kata yang penulisannya sama, tetapi pengucapannya berbeda, mis. bewe bibir dan bewe amal, perbuatan; konversi dari böwö, meme buah dada dan meme rumput; konversi dari mömö, dst. Menurut pendapat penulis, solusi terbaik untuk masa depan adalah kemungkinan pertama di atas, yakni penyelerasan ideal dengan ejaan bahasa Indonesia, tetapi dengan menggunakan huruf ŵ untuk bunyi w bilabial dan huruf é untuk bunyi e pepet. Kita harap bahwa pada suatu hari nanti ejaan bahasa Indonesia diterapkan secara penuh dalam bahasa Nias, sehingga generasi mendatang bisa terbebaskan dari "beban" sejarah huruf ŵ, ö dan z. Bila Sundermann menyesuaikan cara penulisan bahasa Nias ke bahasa Belanda lebih seratus tahun yang lalu, seyogyanya para penutur bahasa Nias masa kini bisa menyesuaikan cara penulisan bahasa Nias ke bahasa Indonesia kini Nias bagian dari Indonesia dan tidak lagi bagian kolonial Belanda!. Bahasa Indonesia telah mengalami pembaharuan beberapa kali. Bahasa Nias juga memerlukan pembaharuan! Kembali ke tulisan utama Tata bahasa Nias mini
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Bahasa Nias merupakan salah satu jenis bahasa daerah dari sekian banyak bahasa yang ada di Indonesia. Saat ini penuturnya sudah mencapai satu juta lebih yang tersebar diberbagai penjuru daerah di wilayah bahasa Nias dituturkan oleh suku Nias dan orang-orang yang mendiami pulau Nias. Pada dasarnya penggunaan bahasa Nias tidak begitu sulit karena cara menyebutkannya sama dengan penulisan kata dan kalimatnya, layaknya Bahasa Indonesia. Buat anda yang sedang ingin belajar bahasa Nias, belajar berbagai kosa kata dan terjemahannya ke Bahasa Indonesia bisa dilihat melalui ulasan tentang Terjemahan Kosa Kata Bahasa Nias Ke Bahasa artikel ini, saya akan membagikan 5 kata dan kalimat bahasa Nias yang sering digunakan setiap hari dan artinya dalam bahasa Indonesia. Berikut Terima KasihBahasa Nias terima kasih adalah saohagolo ditulis saohagölö. Kata ini bisa anda tuturkan ketika hendak mengucapkan terimakasih kepada seseorang yang telah memberikan bantuan, pertolongan, pujian, empati, jasa, aksi sosial dan berbagai kebaikan lainnya. Namun bila orang lain yang mengucapkannya kepada anda maka anda bisa membalasnya dengan kalimat "sama-sama" atau dalam bahasa Niasnya lau saohagölö. 2. Aku Cinta KamuBahasa Nias aku cinta kamu adalah omasido khömö. Kalimat ini sama artinya dengan kalimat "aku sayang kamu". Anda bisa menuturkan kalimat ini kepada seseorang yang anda cintai. Ucapkanlah dengan tulus kepadanya. Kalimat ini bisa dijawab dengan simanö göi ndra'o, omasido si'ai khömö, artinya "saya juga demikian, saya begitu mencintaimu". 1 2 Lihat Bahasa Selengkapnya
Sedang mencari terjemahan arti kata, frasa, dan kalimat bahasa Indonesia ke dalam bahasa Nias? Jika demikian, anda telah berada di alamat yang tepat. Kami mengerti jika sejauh ini buku-buku terkait pedoman belajar bahasa Nias atau yang sering disebut Li Niha, masih sangat sedikit sehingga menyulitkan anda untuk belajar dengan mudah dan cepat. Untuk itu, beberapa terjemahan kosakata yang disertai dengan contoh kalimatnya telah dituliskan pada halaman ini sebagai bantuan dasar belajar bahasa Nias. Aba-aba Terjemahan "aba-aba" dalam bahasa Nias yakni Famobörö. Kata famobörö termasuk bagian dari kata benda. Namun dalam kalimat, kata tersebut dapat mengalami perubahan huruf awal karena pengaruh lingkungan yang aba-aba = MamoböröPemberi aba-aba = SamoböröMenunggu aba-aba = Mombaloi famoböröTunggu aba-aba = Baloi wamoböröIkuti aba-aba = O'ö wamoböröDengarkan aba-aba = Fondrondrongo li wamoböröSiapa yang memberi aba-aba? = Haniha zame'e famobörö?Apa aba-abanya? = Hadia wamobörönia?Jangan salah aba-abanya! = Böi sala wamobörönia!Mereka memberikan aba-aba = Labele wamoböröPerhatikan aba-abanya! = Tengöni wamobörönia!Abad Kata "abad" belum ditemukan atau mungkin takkan ada istilah khasnya di dalam bahasa Nias. Namun, terjemahan untuk satu abad/seabad ke bahasa Nias dapat dikatakan Otu Fakhe. Otu fakhe sama artinya jika mengatakan seratus tahun. Sedangkan jika kita ingin mengatakan "berabad-abad", gunakan istilah Ngaotu fakhe. Contoh Seabad lamanya aku menunggu hasil = Otu fakhe wa'ara ubaloi hasila, Dua abad lamanya = Dua ngaotu fakhe wa'ara, Tanah ini telah dihuni selama berabad-abad = Tanö da'a no muagöi ngaotu fakhe wa'ara. Abadi Terjemahan "abadi" dalam bahasa Nias adalah Lö tebulö, Lö aetu. Contoh Tak ada yang abadi di dunia ini = Lö si lö tebulö ba gulidanö da'a, Kehidupan yang abadi hanya ada di dalam Tuhan = Fa'auri si lö aetu ha ba khö Zo' Abaikan Arti atau terjemahan kata "abai" atau "abaikan" dalam bahasa Nias adalah Osilö'ögö. Sering juga penutur asli Li Niha menggunakan sinonimnya yaitu Ositengagö. Secara kebahasaan, kata Osilö'ögö atau Ositengagö keduanya berada dalam kelas kata kerja. Sementara itu, untuk mengatakan diabaikan atau terabaikan, terjemahannya adalah te'ositengagö, mu'ositengagö atau te'osilö'ögö, mu'osilö'ögö. Mengabaikan = mangosilö'ögö atau mangositengagö, pengabaian = fangosilö'ögö atau fangositengagö. Contoh Abaikan saja hal itu = Osilö'ögö ositengagö manö da'a,Abaikan orang itu = Osilö'ögö niha da'ö, Jangan abaikan aku = Böi ositengagö ndra'o, Kau abaikan aku = Ö'ositengagö ndra'o,Kamu mengabaikanku = Ya'ugö mangositengagö ya'o, Mengapa kamu mengabaikanku? = Hana wa ö'ositengagö ndra'o? Dia seakan terabaikan = Hulö te'ositengagö ia, Dia terabaikan sekali = Te'ositengagö sa'ai ia, Itu adalah pengabaian = Da'ö nifotöi fangositengagö/fangosilö'ögö, Jangan diabaikan begitu saja = Böi mu'osilö'ögö si hulö da'öAbang Terjemahan "abang" dalam bahasa Nias adalah Ka'a. Abang sulung disebut Ka'a Sia'a, abang tengah disebut Ka'a Sitatalu dan abang bungsu disebut Ka'a Siakhi. Uniknya, dalam kebahasaan Nias dikenal perubahan bentuk huruf awal kata ketika memasuki lingkungan suatu kalimat, maka kata Ka'a menjadi Ga'a. Secara struktur bahasa, ini dikenal dengan lain sisi, kata "abang" juga dapat berarti kekasih, sayang atau pujaan hati, ketika digunakan dalam puisi, pantun atau lirik lagu dengan konteks percintaan. Contoh Selamat datang, abang = No so'ö, ga'a Mau pergi kemana, bang? = Hezo numalö'ö ga'a? Apakah abang sulung suka dengan tas ini? = Hadia omasi'ö tasi da'a ga'a sia'a? Ini abang tengahku = Ya'e ga'agu sitatalu Abang bungsu yang ada di Gidö = Ga'a Siakhi si so ba Gidö Bagaimana kabarmu, abang bungsu? = Hewisa duriamö, ga'a siakhi? Kabar baik, abang sulung = Turia si sökhi, ga'a sia' Terjemahan kata "abu" dalam bahasa Nias adalah "awu". Kata awu memiliki definisi yang sama denga abu yaitu sisa dari hasil pembakaran. Abu itu berserakan di lantai= Ahori muzawili nawu da'ö ba Terjemahan kata "abu-abu" atau "warna abu-abu" dalam bahasa Nias adalah ohawu-hawu. Bajunya berwarna abu-abu = Barunia ohawu-hawu. Acara Terjemahan kata "acara" dalam bahasa Nias adalah Lala Halöŵö. Istilah lala halöŵö sangat sering diucapkan dalam percakapan sehari-hari oleh penutur asli Li Niha. Istilah-istilah relevan lainnyaBerita acara = Turia lala halöwö,Lanjutan acara = Tohu-tohu lala halöŵö, Pertengahan acara = Talu lala halöŵö,Acara pembuka = lala halöŵö famörögö siföföna, Pembukaan acara = famörötaigö lala halöŵö, Acara penutup = lala halöŵö fangasiwai afuriata,Pembawa acara = Sangai lala halöŵö, Acara hiburan = Halöŵö fondrara Terjemahan kata "ada" dalam bahasa Nias adalah so. Sedangkan untuk mengatakan diadakan, bahasa Niasnya adalah mu'asogö, te'asogö, atau tefalua ~lala halöŵö. Mengadakan = Manga'asogö atau Mamalua ~lala halöŵö, pengadaan = fanga'asogö, keadaan = fa'aso, berkeadaan = mo'okhöta. Adakan = a'asogö, adalah = ya'ia da'ö, nifotöi atau tidak perlu Mereka ada di sini = So ira ba da'a, Acara akan diadakan besok siang = Tefalua lala halöŵö mahemolu laluo, Mereka mengadakan jujuran adat = Lalau manga'asogö böwö hada, Mereka berkeadaan = Yaira mo'okhöta, Ini adalah contoh untuk kalian = Da'a duma-duma khömi. Adat "Adat" dalam bahasa Nias disebut Hada. Adat istiadat juga disebut Hada dalam bahasa Nias. Selain itu, beberapa istilah lain yang relevan dengan kata adat Adat Nias = Hada Niha, Adat Masyarakat Nias = Hada Nono Niha, Ketua atau kepala adat = Satua Hada, Hukum adat = Huku hada, Aturan adat = Goi-goi hada, Adat masyarakat = Hada nono mbanua, Adat kampung = Hada Terjemahan kata "adem" dalam bahasa Nias adalah okafu. Kata okafu merupakan kata sifat. Contoh Daerah ini sangat adem = Banua da'a okafu si'ai, Adem sekali hari ini = Okafu si'ai ma' Terjemahan kata "adik" dalam bahasa Nias disebut akhi. Sering juga dalam komunikasi sehari-hari penutur bahasa Nias menggunakan kata ade atau de. Namun, kata tersebut tidaklah bersumber dari bahasa Nias itu sendiri, melainkan kata adopsi. Akhi, dalam penggunaannya pada suatu kalimat dapat dapat memiliki perubahan bentuk awal ketika digunakan dalam suatu kalimat alomorf. Contoh Ini adikku yang baru selesai kuliah = Ya'e nakhigu sawena awai kulia, Hai, dik. Apa kabar? = He, nakhi. Hadia duria? Aku adalah adik bungsu mereka = Ya'odo nakhira itu, kata akhi juga dapat berarti kekasih, pujaan hati, pacar jika dimuat dalam konteks suatu percintaan, baik melalui puisi, pantun maupun lirik lagu romantis. Jadi, jangan heran jika lirik lagu berbahasa Nias banyak yang menggunakan kata akhi sebagai pengganti kata Tuho dödö yang berarti "kekasih/pujaan hati". Sebab, jika menggunakan versi bakunya, sering hal itu dianggap terlalu formal atau kurang menarik sesuai dengan zaman sekarang. Adil Kata "adil" biasanya diterjemahkan dalam bahasa Nias yakni atulö. Keadilan adalah fa'atulö, peradilan = fangatulö'ö, pengadilan = nahia atulöta, diadili = te'atulö'ö, mengadili = mangatulö' Saya mengadilinya = Ya'o mangatulö'ö ya'ia, Dia diadili hari ini = Te'atulö'ö ia ma'ökhö da'a, Putusan itu adil = Angaetula da'ö Kata "adu" memiliki terjemahan dalam bahasa Nias yaitu 1. Fa'adu; 2. Udugö fa'udu. Kata udugö dan adugö adalah kata kerja dalam bahasa Nias. Adukan 1 buat menjadi saling bertengkar terjemahannya adalah fa'uduni, fa'udugö atau fa'udusi, Adukan 2 laporkan ke pihak berwajib terjemahannya adalah adugö. Aduan = Udusa, Angadugöŵa, diadukan = te'uduni, pengaduan 1 provokasi dalam pertengkaran/pertikaian = fama'uduni, fama'udugö, fama'udusa. Pengaduan 2 melaporkan, mengadukan kepada pihak berwajib terjemahannya adalah fanga'adugö. Mengadukan 1 menyampaikan laporan terkait aduan adalah Manga'adugö, mengadukan 2 membuat bertikai terjemahannya adalah mama'udusi, mama'udugö. Sementara itu, jika ingin mengatakan peraduan dalam bahasa Nias, terjemahannya adalah Terjemahan kata "aduh" dalam bahasa Nias adalah Aökö. Aökö adalah salah satu kata seru dalam gramatika Li Niha. Contoh Aduh, sakit! = Aökö, afökhö! Aduh, saya diincar! = Aökö, tehörögödo! aökö, tehörögö ndra'odo! Agak Kata "agak" dalam bahasa Nias adalah ma'ifu. Seperti halnya dengan beberapa frasa Li Niha, misal, agak baik = Sökhi ma'ifu, agak buruk = Lö sökhi ma'ifu, agak bandel = amu'i ma'ifu, agak jahat = alösökhi ma'ifu, agak cantik = baga ma'ifu, agak senang = omuso dödö ma'ifu, agak heran = ahöli dödö ma'ifu. Meski demikian, dalam bahasa Nias, kata "maifu" juga dapat berarti sedikit. Misalnya, "sedikit saja" terjemahannya adalah ma'ifu Terjemahan kata "agama" dalam bahasa Nias adalah agama. Keagamaan = fa'agamasa, diagamakan = te'agamaisi, umat beragama = Sogo'ö agama. Agar Kata "agar" memiliki terjemahan dalam bahasa Nias yaitu ena'ö. Contoh kalimatnya, semuanya kulakukan agar kamu bisa bahagia = fefu ufalua ena'ö owua-wua dödömö. Selain itu, kata "agar" juga memiliki kata sinonim dalam bahasa Nias yaitu "akha". Agas Terjemahan "agas" dalam bahasa Nias adalah Ndri awu. Oya ae ndri awu ba da'a = Banyak sekali agas di sini. Ahli Kata "ahli" biasanya disebut sebagai 1. tuka kata benda; 2. onekhe kata sifat. Dia adalah seorang ahli besi = Ya'ia samösa tuka zi'öli. Air Terjemahan "air" dalam bahasa Nias adalah idanö. Beberapa istilah relevan lainnya yakni Air tawar = idanö kauri, air panas = idanö aukhu idanö saukhu, air dingin = idanö kafu idanö sokafu, air parit = idanö mbandra, air hujan = idanö deu, air laut = idanö nasi, air bah banjir = idanö molö. Kosakata relevan lainnya Perairan = Idanöŵa, Pengairan = Famo'idanö,Mengairi = Mamo'idanö. Contoh Kami telah membangun daerah perairan = No ma'ehaogö danö idanöŵa, Pengairan sawah kering perlu diperhatikan = Famo'idanö laza soköli moguna mutöngöni, Mereka sedang mengairi sawah itu = Lalau mamo'idanö laza da'ö, Apakah kamu mau minum air dingin? = Hadia omasi'ö wamadu nidanö sokafu? Mau minum air? = Omasi mamadu nidanö? Lahan ini telah digenangi air hujan = Tanö da'a no tetane nidanö deu. Aku tidak minum air panas = Lö ubadu nidanö aukhu, Mereka butuh air tawar = Moguna khöra nidanö Terjemahan "ajak" dalam bahasa Nias adalah dönia'ö. Kata dönia'ö adalah kata kerja dalam bahasa Nias. Tetapi, penutur Li Niha juga sering mengucapkan kata dönisi yang memiliki arti yang sama dengan kata dönia'ö. Mengajak = mondrönia'ö, atau mondrönisi, diajak = tedönia'ö/tedönisi, ajakan = fondrönia'ö, fondrönisi. Contoh Jangan ajak teman-temanmu untuk melakukan hal-hal yang tidak baik = Böi dönia'ö/dönisi ndra awöu ba wamalua ngawalö zi lö sökhi, Dia mengajak kami berenang di laut = Ilau mendrönia'ö/mondrönisi ya'aga wondri ba nasi, Andi diajak oleh John untuk membaca buku = Andi tedönia'ö khö ga John ba wombaso mbuku. Terima kasih banyak atas ajakan teman-teman= Saohagölö si'ai ba wondrönia'ö ndra awö fefu, Ajakan ini sangat bagus = Fondrönia'ö da'a sindruhu Terjemahan kata "ajal" dalam bahasa Nias adalah Inötö. Menunggu ajal = mombaloi inötö, ajal menghampiri = ahatö ginötö, hingga ajal menjemput = Irege irugi inötö, sebelum ajal menjemput = fatua lö irugi inötö. Ajar Terjemahan kata "ajar" dalam bahasa Nias adalah faha'ö. Kata faha'ö adalah bagian dari kelas kata kerja Li Niha. Mengajari = Mamaha'ö, diajari = tefaha'ö, yang diajari = nifaha'ö, kurang ajar = lö mufaha'ö, pengajaran = famaha'ö, pembelajaran = amamahata, belajar/mempelajari = faguru, famaha famamaha atau mamamaha, ajaran = fahaöta, pelajaran = amahaöta, pengajar = Samaha'ö guru.Contoh Saya belajar bahasa Spanyol = Ufamahado li Spanyol, Apa mata pelajaran kalian di sekolah? = Hadia gamahaötami ba zikola?Ini yang diajari guruku tadi = Da'a nifaha'ö gurugu juga diketahui bahwa kebanyakan kata adopsi /serapan dari bahasa Indonesia sekarang ini banyak digunakan dalam Li Niha. Seperti halnya dengan kata "Guru" yang juga dapat diterjemahkan guru saja dalam bahasa Nias. Faguru adalah kata serapan yang berarti belajar atau mempelajari. Mamaguru = mengajari, samaguru = pengajar. Akal Terjemahan akal dalam bahasa Nias adalah fa'atua-tua. Anak itu punya akal = So wa'atua-tua nono da'ö. Kata "wa'atua-tua" adalah alomorf atau perubahan dari bentuk asal yakni fa'atua-tua. Akan tetapi, umumnya penutur bahasa Nias menerjemahkan kata akal-akalan dengan kata aka-aka. Misal, itu adalah akal-akalan mereka saja = Aka-akara manö da'ö kata "arti" dalam bahasa Nias adalah Eluaha. Eluaha juga dapat mengacu pada pengertian makna atau terjemahan. Artikan = Fo'eluaha, artinya = eluahania, arti kata = eluaha ngawua Terjemahan "baik" dalam bahasa Nias adalah "Sökhi". Kabar baik = Turia si sökhi, baiklah = lau, perbaiki = fazökhi atau haogö, memperbaiki = mamazökhi atau mangehaogö, perbaikan = famazökhi atau fangehaogö, diperbaiki = tefazökhi/tehaogö, baikan = ifuli sökhi atau azökhini, kebaikan = fa'asökhi, betapa baiknya = ha wa' Mereka berdua telah baikan kembali = Ya'ira si darua no ifuli sökhi zui,Baikan saja kalian = Mi azökhini manö ami, Betapa baiknya kamu kepada kami = ha wa'asökhimö Terjemahan kata "baru" dalam bahasa Nias adalah "bohou". Ini rumah baru kita = Da'a nomoda si bohou. Anak Baru Gede ABG dalam bahasa Nias adalah Ono si Bohou Ebua. Jadi, kalau dalam bahasa Indonesia disingkat ABG, dalam Li Niha bolehlah dikatakan OBE. Basah Terjemahan "basah" dalam bahasa Nias adalah abasö. Contohnya Rambutmu basah = Abasö mbumö. Dibasahi = tebasöi, membasahi = mombasöi, basahi = basöi. Luluh Terjemahan "luluh" dalam bahasa Nias adalah Aolo. Hati luluh = aolo Kalimat Bahasa Indonesia Ke Bahasa NiasTerjemahan kalimat-kalimat berikut diharapkan dapat membantu anda memahami dan mempelajari bahasa Nias dengan mudah. Let's translate them!1. Apa yang boleh saya bantu? Dalam bahasa Nias, kalimat tanya "apa yang boleh saya bantu?" dapat diterjemahkan hadia zi tola utolo?. Sedangkan untuk menjawabnya boleh mengatakan tolodo ba... Tolong bantu saya untuk.... 2. Tolong ambilkan saya segelas air putih Terjemahannya Tolo halö khögu sambua galasi nidanö safusi. Boleh juga mengatakan "Halö khögu ua sambua galasi nidanö nibadu". 3. Kamu anak mana? Terjemahannya Hezo i'otarai mbanuada khömö?. Terjemahan ini juga dapat digunakan untuk menanyakan "Dari daerah mana anda berasal?"4. Apakah kamu sudah makan? Terjemahan Hadia no manga'ö?. Nah, untuk menjawabnya boleh mengatakan Noa, no mangado mege Sudah, saya sudah makan tadi. Jika belum, katakan Lö nasa simangado saya belum makan. Selanjutnya, jika mau mengatakan "Saya lapar", cukup katakan Olofodo. Sedangkan jika ingin memberitahu seseorang bahwa "kamu ingin makan", katakan omasido Apakah kamu sudah minum? Terjemahan Hadia no öbadu nidanö?. Untuk menjawabnya, cukup katakan Noa, no ubadu nidanö mege sudah, aku sudah minum air tadi atau Lö'ö, lö nasa nibadugu nidanö mege belum, aku belum minum air tadi.6. Kamu sungguh cantik hari ini. Terjemahannya Sindruhu baga-baga ndra'ugö ba zima'ökhö da'ö. Nah, untuk menjawabnya, cukup katakan Saohagölö terima kasih. 7. Kamu ganteng sekali hari ini Terjemahannya Sindruhu siga-siga ndra'ugö ba zima'ökhö da'a. Nah, untuk menjawabnya boleh mengatakan Saohagölö terima kasih. 8. Boleh kenalan? Terjemahannya Tola fa'awö ita ba?. Kamu juga boleh mengatakan hadia lö fasala na fa'awödo khömö? Apakah tidak berkesalahan jika aku berteman denganmu? 9. Katakan apa yang harus kulakukan supaya aku juga dapat mengerti Terjemahan Fatunö khögu hadia zinangea ufalua ena'ö göi tola aboto ba Kamu baik sekali, aku suka. Terjemahan Sökhi si'ai gamuatamö, omasido. Jadi, kalau ingin tahu lebih banyak lagi tentang bahasa Nias, silakan membaca-baca Terjemahan bahasa Indonesia-Nias lainnya pada artikel sebelumnya. Semoga bermanfaat dan sukses selalu!
Daftar kata-kata bahasa Nias dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia Kata bahasa kata bahasa Nias-Indonesia
bahasa nias dan terjemahannya