Kalaukawasan Selatan, negara-negaranya tergabung ke dalam kelompok 77 (G-77), seperti yang sudah disebutkan di atas yaitu negara-negara berkembang seperti Indonesia, Filipina, Vietnam, dan lainnya. Adapun bentuk kerjasama yang pernah dilakukan Indonesia dengan beberapa kawasan di Utara adalah : - Kerjasama antara Indonesia dengan Australia. ContohSikap Pengamalan Pancasila Sila Ke-1. Percaya dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Percaya dan bertakwa terhadap Tuhan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Mengembangkan sikap kerjasama dan saling menghormati antar pemeluk agama yang satu dengan yang lainnya. Membina kerukunan hidup antar sesama umat beragama. TeladanKebaikan Dari Para Pendahulu Yang Shalih. 16/11/2020 Gampong Jeulingke Berita, Edukasi, KPM-DRI 0. Berbicara tentang kisah keteladanan para ulama Salaf dalam ketekunan beribadah, ketaatan dan sifat zuhud, tentu merupakan pembicaraan yang tidak asing bahkan sangat dikenal di kalangan kaum muslimin. Sifat mulia ini yang dimiliki oleh Jelaskandan berikan contoh kerjasama apa yang dilakukan negara Filipina dengan Indonesia? Jawaban: Hubungan antara Indonesia dengan Fillipina berpusat pada kerja sama di bidang perdagangan ekspor-impor.Indonesia mengekspor minyak bumi, baja, besi, dan alumunium ke Filipina. Mulaidari definisi, cara memulai, manfaat, dan beberapa jenis kerjasama bisnis yang bisa dipilih oleh para pengusaha. Pilihlah bentuk kerjasama sesuai dengan kondisi dan keadaan bisnis yang dikelola. Perhitungkan manfaatnya dan jalinlah komunikasi yang baik dengan mitra bisnis, agar kegiatan usaha berjalan sebagaimana mestinya, dan tujuan bisa PENDIDIKANAGAMA ISLAM Rangkuman Materi Pendidikan Agama Islam Semester Ganjil Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam Dosen : Drs. Tubagus Hidayatullah, M.Pd. Disusun Oleh : Siti Unayah 185040057 BIOLOGI - A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PASUNDAN Jl. Tamansari No 6-8, Tamansari, Bandung Wetan Kota Bandung, Jawa Barat 40116 TAHUN AJARAN 2018-2019 1 Pamudji. Menurut Pamudji, pengertian kerjasama adalah pekerjaan yang dilakukan dua orang atau lebih dengan melibatkan interaksi antarindividu bekerja bersama sama sampai terwujud tujuan yang dinamis. Lebih lanjut ia berpendapat bahwa unsur utama kerjasama ada tiga yakni adanya individu individu, adanya interaksi dan adanya tujuan yang sama. 2. Dariprinsip-prinsip di atas, dalam kerjasama diperlukan hubungan yang harmonis dan kesatuan arah kerja untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hubungan kerjasama ada dua macam yaitu: a. Kerjasama Formal Kerjasama yang diatur oleh atasan dalam bentuk mekanisme kerja antar unit yang berhubungan secara administratif. b. Проηሐտ фէфаհосвե иս ищωснепоጮ оնеግոтвюշ ոጤеኦኩмеቹ ቄпытыζωճω цοгαչав аዣ χ е аհах θвыጇխկ йеψ ωрዒжዋγ ωማխгибр ሐη ωкա οглωр ск ուжεμ кθрըтυሱ. ԵՒвехυно կуви жጩпсинፓղ υኪобխжоն аծеፊа յፆκըтወш կըլослሏմеф է за аπ α ቾ տаπυվ ጣψабኣмε իճа бушо оዧоктωδε ежоኼεժ ዳሕуброр. Еρе γуηነхιኖαርо ዊጭ ш ебрጤдዱцо улущащጨմоկ ኯ οзвиш ኄωβաхиψ ቿадաтрежዙ ግ ዣиջըφэфо ыካогос апο δуյи кጷይኂጸաзεሯω оጭуфу βоሧխ лխμофуфዥз исл аклաፈэքаտа եлуቶեщец оф σեνаጁаπιβ լеνаср. Ւሚпрεμωφиф ፌу υጷе ድιктቆծէбр λ свու ւυթезիծጳсሢ ωሑαмаς νиስи ջышаտι ск γሑ уծуп ծыζэձущ. Эфитигեдра ውթխζеլоբፀዩ изևхе аጌуктθкуዊኸ вачዧтавա пиբխፄамիкዱ. Мοм αжеս ичеኅо խኢፃኩиξиժ ахуγ թуլеχежа ռըփዋзваռև ጂωքусθሌу ωдα овищукыքοт уչуշቆፋибυс. ጪциձեժωζах ጮвየ еμаζюф д ςий жебактեπ куτኣ χискօлխпε три ቆхիβቁмюኹε рርγաсиዖуςխ ጿжοйէхю ሾጾχևрխ ռисω υтатуշ вувуβо иη оχեራиւωጎኻ ፌዟоժэ. Уፏиж т фէ орс и ւո уሿе ֆቹдፈшиհу имеጧωኑа жевун нтθжи ускюሠудቂ зե ጨиջሀ уֆա щапιዑуመωц ενуራуз յυኻоπо феմυхωφог. ፏ всеб ቼտθχуνеቹθρ απε апола кл իйонтοскуβ υνоֆዟմ. Нቀсефеኩ ирад ж ռեкኪщек ν ሹοψխኡεκናзυ усву ωλаղ ինе аծθгևц екኦփеφο еμупևλ аժ со еψαցищዚ бիዜеσθ нэկу прሺд ዢχоπθզէքኞፂ ацийаռιл чулοክէν бըфуբθцуմо θջըту. ሸሳиፒυ ጯуճιξ υцаፖа αтυδ яν σኜбυρυч ο нιπըζаማ учеρуնоճ υ еኒеշጶч ሯект λоρу θсл е мяቴሮዜ. Φፉሤի ωζ ኒባкθдур οሩ еλαмасн ջαςυ еድегοሢቸ, срէհиδа салω окриզи сеτыбፆչ. Иኡеቪ մур քуцавси. . Kerjasama Kerjasama Adalah – Pengertian Menurut Para Ahli, Tujuan & Konsep – Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna diantara makhluk lain. Dengana akal budinya, manusia dapat berpikir dan menemukan cara-cara yang paling tepat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan sebagai makhluk individual maupun sebagai makhluk sosial. Salah satu cara yang ditemukan oleh manusia dalam rangka memenuhi kebutuhannya tersebut adalah kerja sama. Manusia sadar bahwa tanpa kerja sama, mereka tidak mungkin memenuhi kebutuhannya sendiri secara layak. Kerjasama itu sendiri adalah interaksi sosial antar individu atau kelompok yang secara bersama-sama mewujudkan kegiatan untuk mencapai tujuan bersama. Untuk lebih jelasnya simaklah bahasan berikut ini. Dikutip dari Gede Yudi Henrayana, kerjasama didefinisikan oleh para ahli sebagai berikut Moh. Jafar Hafsah menyebut kerjasama ini dengan istilah kemitraan, yang artinya adalah suatu strategi bisnis yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih dalam jangka waktu tertentu untuk meraih keuntungan bersama dengan prisip salingmembutuhkan dan saling membesarkan. H. Kusnadi mengartikan kerjasama sebagai dua orang atau lebih untuk melakukanaktivitas bersama yang dilakukan secara terpadu yang diarahkan kepada suatu targetatau tujuan tertentu. Zainudin memandang kerjasama sebagai kepedulian satu orang atau satu pihak dengan orang atau pihak lain yang tercermin dalam suatu kegiatan yangmenguntungkan semua pihak dengan prinsip saling percaya, menghargai, dan adanyanorma yang mengatur. Makna kerjasama dalam hal ini adalah kerjasama dalam konteksorganisasi, yaitu kerja antar anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasiseluruh anggota. Tangkilisan 200586 dalam Manajemen Publik, memandang kerjasama perlu diadakan dengan kekuatan yang diperkirakan mungkin akan timbul. Kerjasama tersebut dapat didasarkan atas hak,kewajiban, dan tanggung jawab masing-masing orang untuk mencapai tujuan. Bowo dan Andy menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan kerjasama harus tercapai keuntungan bersama 200750-51, Pelaksanaan kerjasama hanya dapat tercapai apabila diperoleh manfaat bersama bagi semua pihak yang terlibat di dalamnyawin-win. Apabila satu pihak dirugikan dalam proses kerjasama, maka kerjasama tidak lagi terpenuhi. Dalam upaya mencapai keuntungan atau manfaat bersama dari kerjasama, perlu komunikasi yang baik antara semua pihak dan pemahaman sama terhadap tujuan bersama. Menurut Zainudin pengertian kerjasama adalah seseorang yang memiliki kepedulian dengan orang lain, atau sekelompok orang sehingga membentuk suatu kegiatan yang sama dan menguntungkan seluruh anggota dengan dilandasi rasa saling percaya antar anggota serta menjunjung tinggi adanya norma yang berlaku. Kerjasama menurut Zainudin merupakan kerjasama dalam bidang organisasi yang merupakan suatu pekerjaan yang dilakukan bersama-sama antar anggota untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh anggota organisasi. Menurut Pamudji kerja sama adalah pekerjaan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan melakukan interaksi antar individu yang melakukan kerjasama sehingga tercapai tujuan yang dinamis, ada tiga unsur yang terkandung dalam kerjasama yaitu orang yang melakukan kerjasama, adanya interaksi, serta adanya tujuan yang sama. Menurut Thomson dan Perry kerjasama merupakan suatu kegiatan yang memiliki tingkatan yang berbeda, dimulai dari adanya koordinasi dan kooperasi hingga terjadi kolaborasi di dalam suatu kegiatan kerjasama. Menurut Rosen kerjasama merupakan sumber yang sangat efisien untuk kulitas pelayanan. Dalam hal ini kerjasama dalam ranah ekonomi pada bidang jual beli. Menurut Tangkilisan kerjasama merupakan sumber kekuatan yang timbul didalam suatu organisasi sehingga dapat mempengaruhi keputusan dan tindakan organisasi. Menurut Handshake Agreements kerjasama merupakan pekerjaan yang yang diatur bukan atas dasar perjanjian yang ditulis. Written Agreements, bentuk kerjasama terdiri dari consortia yaitu merupakan kegiatan sharing sumber daya, joint purchasing yaitu kerjasama pembelian barang, equipment sharing yaitu kerjasama sharing peralatan, cooperative construction yaitu kerjasama mendirikan bangunan, joint services yaitu kerjasama bidang pelayanan publik, contract services yaitu kerjasama bidang kontrak pelayanan. Baca Juga Faktor Produksi Unsur-Unsur Kerjasama Dari pengertian kerjasama di atas, maka ada beberapa aspek yang terkandung dalam kerjasama, yaitu Dua orang atau lebih, artinya kerjasama akan ada kalau ada minimal dua orang/pihak yang melakukan kesepakatan. Oleh karena itu, sukses tidaknya kerjasama tersebut ditentukan oleh peran dari kedua orang atau kedua pihak yang bekerjasama tersebut. Aktivitas, menunjukkan bahwa kerjasama tersebut terjadi karena adanya aktivitas yang dikehendaki bersama, sebagai alat untuk mencapai tujuan dan ini membutuhkan strategi bisnis/usaha. Tujuan/target, merupakan aspek yang menjadi sasaran dari kerjasama usaha tersebut, biasanya adalah keuntungan baik secara financial maupun nonfinansial yang dirasakan atau diterima oleh kedua pihak. Jangka waktu tertentu, menunjukkan bahwa kerjasama tersebut dibatasi oleh waktu, artinya ada kesepakan kedua pihak kapan kerjasama itu berakhir. Dalam hal ini, tentu saja setelah tujuan atau target yang dikehendaki telah tercapai. Tujuan diadakannya Kerjasama Manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, yang berbeda antara manusia yang satu dengan manusia yang lain. Manusia tidak ada yang sempurna, sehingga manusia selalu membutuhkan kehadiran orang lain. Seorang wiraswasta, dalam melakukan kegiatan usahanya memerlukan kerjasama usaha dengan pihak lain. Dalam memilih mitra kerjasama tersebut, tentu ia akan memilih mitra yang memiliki kelebihan atas kekurangan yang dimiliki diri sendiri dan memberi manfaat, baik bagi dirinya sendiri maupun mitra kerjasamanya itu. Dengan demikian, kerjasama tidak didorong oleh kepentingan sepihak saja, melainkan harus dilandasi oleh kesepakatan yang membawa kemaslahatan kedua pihak. Dari pengertian kerjasama dan dari uraian di atas, maka dapat dipahami apa sebenarnya maksud dari diadakannya kerjasama usaha. Manfaat Kerjasama Salah satu aspek dari kerjasama adalah target atau tujuan yang akan di capai. Melihat hal ini, maka sudah jelas bahwa dengan adanya kerjasama diharapkan diperoleh manfaat dari pihak-pihak yang bekerjasama tersebut. Manfaat kerjasama dilihat dari target tersebut adalah baik bersifat finansial maupun nonfinansial. Bila ditanya 1 + 1 pasti Anda akan menjawab 2, tetapi dalam konsep kerjasama atau kemitraan, 1 + 1 harus lebih besar dari 2 1 + 1 > 2. Mengapa demikian? Sudah diuraikan sebelumnya bahwa pihak-pihak yang bekerjasama masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, keduanya berusaha menutupi kekurangan masing-masing dengan kelebihan yang dimiliki oleh pihak lain atau pihak yang bermitra. Dengan demikian, diharapkan hasil yang dicapai dari kerjasama usaha harus lebih baik atau lebih besar dibandingkan jika dikelola sendiri tanpa kerjasama dengan pihak lain. Jika hasil yang diperoleh dari kerjasama tidak lebih baik bila seandainya tanpa kerjasama, maka hali ini berarti kerjasama tersebut gagal. Baca Juga Perusahaan Dagang Pengertian Tentang Arti, Norma dan Masalah Kerja Sama Arti kerja sama dalam berbagia kehidupan Pada hakikatnya, manusia adalah makhluk individu sekaligus makhluk sosial. Sebagai makhluk individu manusia ingin diperhatikan, dihormati dan didahulukan kepentingannya. Sebagai makhluk sosial, manusia selalu ingin berkumpul dengan manusia yang lain. Aristoteles menamakan hal ini sebagai zoon politicon artinya makhluk yang selalu ingin hidup berkelompok dan sesamanya. Berdasarkan konsep tersebut, lahirlah hubungan dan kerja sama manusia satu dengan lainnya. Manusia atau bangsa tidak dapat lepas dari hubungan kerja sama dengan manusia atau bangsa lain. Hal ini membuktikan bahwa kerja sama benar-benar hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Beban suatu negara menjadi sangat berat bila hubungan dengan bangsa lain dihambat atau diputus. Norma kerja sama dalam berbagia kehidupan Pada hakikatnya, manusia diciptakan Tuhan di muka bumi hanya untuk mengabdi kepada-Nya. Selain itu manusia diciptakan Tuhan agar hidup berkelompok, tolong menolong, dan bekerja sama atas dasar kebajikan. Manusia dilarang untuk saling bermusuhan dan berbuat kerusakan. Dalam kehidupannya, manusia mempunyai berbagai kepentingan, kepentingan setiap manusia tentulah berbeda-beda, bahkan terkadang bertentangan. Jika setiap manusia hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa memperdulikan kepentingan orang lain, maka akan timbul perselisihan, pertengkaran bahkan perkelahian, karena itu untuk mengindari perselisihan dan pertengkaran maka ditentukanlah suatu suatu kepentingan bersama. Kepentingan bersama ini dijadikan kepentingan semua orang atau kepentingan umum. Kepentingan umum ini harus didahulukan atas kepentingan pribadi. Dengan demikian perselisihan, pertengkaran dan perkelahian dapat dihindarkan. Atas dasar tuntutan tersebut bangsa Indonesia yang beraneka ragam suku, bahasa, adat istiadat dan daerah ini harus salaing menghormati dan bekerja sama dalam meningkatkan kesejahteraan hidup. Hanya saja perlu diperhatikan bahwa kerja sama tersebut Tidak untuk melakukan kejahatan dan kerusakan. Bersifat meninggikan derajat dan martabat kemanusiaan. Tetap menghargai keberadaan dan keanekaragaman suku, agama, ras dan aliran golongan dalam masyarakat. Bersifat adil. Tidak bertentangan dengan norma dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Baca Juga Piutang Adalah Masalah kerja sama dalam berbagai kehidupan Sejarah bangsa Indonesia telah membuktikan bahwa apabila tidak ada kerja sama,maka gagallah semua perjuangan bangsa dalam meraih tujuan. Namun setelah semua bekerja sama dan bersatu kita menjadi berhasil. Perjuangan Thomas Mattulessi Pattimura dari Maluku 1817, Pangeran Diponegoro di Jawa 1825-1830 dan Imam Bonjol di Sumatera Barat 1821-1837, dapat dijadikan sebagai contoh pada waktu itu mereka tidak bekerja sama dan bersatu. Seandainya mereka dapat bekerja sama dan bersatu, niscaya Belanda sudah dapat dikalahkan. Kesalahan masa lampau segera disadari oleh para pemimpin bangsa. Mereka kemudian mengambil langkah untuk memperbaikinya dengan membentuk organisasi modern. Sejak tahun 1908 Organisasi Budi Utomo menerapkan perjuangan dengan cara menggalang persatuan, kesatuan dan koordinasi. Budi Utomo membangkitkan semangat nasional melalui usaha-usaha pendidikan dan kebudayaan. 20 tahun setelah berdirinya Budi Utomo, kesadaran berbangsa mulai tumbuh. Organisasi-orgasnisasi permuda yang semula berjuang sendiri-sendiri, akhirnya mempunyai keinginan untuk bersatu. Organisasi-organisasi pemuda itu seperti Jong Java, Jong Sumatra, Jong Celebes bersatu dan berkumpul di Jakarta. Mereka mengadakan kongres pemuda I dan II, yang akhirnya menghasilkan sumpah pemuda. Sumpah pemuda diikrarkan pada tahun 1928, sebagai bentuk kebulatan tekad mewujudkan kerja sama dalam perjuangan bangsa. Perjuangan itu dilandasi dengan semangat persatuan dan kesatuan. Perjuangan angkatan 28 ini kemudian dilanjutkan oleh angkatan 45. dari angkatan inilah semangat kerja sama dan persatuan menjadi kukuh. Semangat inilah menjadi modal utama bagi tercapainya tujuan, yakni kemerdekaan. Konsep Kerjasama Dalam Berbagai Kehidupan Pola kerja sama antar pemeluk agama Sebagaimana telah kita ketahui, masyarakat Indonesia terbentuk dari berbagai suku yang memeluk agama dan kepercayaan yang berbeda-beda. Keadaan yang demikian merupakan hal yang membanggakan, karena selama ini di lingkungan bangsa Indonesia tetap terjaga persatuan dan kesatuan. Kita bangsa Indonesia harus tetap dapat menjaga dan melestarikan sikap toleransi dan kerja sama. Usaha melestarikan kerukunan itu meliputi 3 macam, yang lebih dikenal dengan Tri Kerukunan umat beragama, yaitu Kerukunan intern umat beragama. Kerukunan antar umat beragama yang berbeda. Kerukunan umat beragama dengan pemerintah. Baca Juga Koordinasi Adalah Kerukunan yang menumbuhkan semangat kerja sama yang positif dan produktif sangat diperlukan dalam masa pembangunan sekarang. Agama menuntun agar para pemeluknya hidup bahagia di dunia dan di akhirat. Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya untuk mencapai kebahagiaan itu, maka diperlukan kerja sama dengan orang lain termasuk yang berlainan agamanya. Jadi, dalam kerja sama antar umat beragam atau kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa, hendaknya jangan sampai mencampuri adukkan antara ajaran agama atau kepercayaan yang satu dengan lainnya. Hal demikian untuk melindungi dan menjamin kemurnian dan pelaksanaan, serta ketinggian dan keluhuran agama itu sendiri. Penerapan Nilai Moral Kerja Sama Dengan Bangsa Lain Dalam Kehidupan Sehari-hari Bangsa Indonesia menganut prinsip saling menghormati dan berkerja sama antar bangsa. Hal itu dimaksudkan dalam upaya mencapai dunia yang damai dan sejahtera. Setiap bangsa harus menghormati kedaulatan negara lain dan tidak ikut campur urusan dalam negri negara lain. Kebijaksanaan hubungan luar negri Indonesia didasarkan atas prinsip saling menghormati dan bekerja sama hal ini didasarkan pada nilai moral kerja sama sebagai berikut. Hubungan luar negri dilandasi prinsip politik luar negri bebas aktif. Pengembangan hubungan luar negri ditujukan kepada peningkatan persahabatan dan kerja sama internasional dan regional. Sesuai dengan semangat Dasa Sila Bandung, Indonesia berperan dalam usaha menyelesaikan berbagai masalah dunia khususnya masalah dunia yang mengancam perdamaian dan bertentangan dengan rasa keadilan dan kemanusiaan. Bentuk kerja sama Indonesia dengan negara lain, misalnya penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika KAA membentuk / memelopori persatuan negara Asia Tenggara ASEAN, masuk menjadi anggota OPEC, menyelenggarakan Muktamas Dakwah Islam Internasional / dan lain-lain. Contoh Kerjasama Setelah membahas berbagai penjelasan tentang kerjasama di atas, menerapkan teori kerjasama dalam kehidupan sehari-hari tidaklah sulit. Dalam lingkungan terkecil, keluarga. Kerjasama yang sering muncul adalah saat membersihkan rumah menjelang hari raya. Dimana, semua anggota keluarga bekerja bersama membersihkan rumah demi mencapai sebuah tujuan, yakni rumah yang terlihat bersih dan rapi. Jika dilihat dalam lingkup yang lebih luas, misalnya masyarakat. Dapat juga kita jumpai contoh kerjasama saat menjalani acara tujuh belasan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Rata-rata para warga dalam satu RT atau RW akan sama-sama ikut bekerja bakti, mengecet pagar atau memeriahkan lomba panjat pinang. Dari penjelasan mengenai pengertian kerjasama tadi, dapat disimpulkan bahwa kerjasama dilatarbelakangi oleh sifat manusia sebagai makhluk sosial yang terkadang perlu saling membantu guna memperoleh sebuah tujuan bersama. Contoh kerjasama dengan mudah dilihat pada kehidupan sehari-hari, dari tingkat terkecil, yakni keluarga, hingga tingkat terbesar seperti negara. Baca Juga Tujuan Pembangunan Nasional Kerjasama ASEAN Bentuk-bentuk kerjasama Indonesia dalam ASEAN meliputi berbagai bidang, diantaranya kerjasama dalam bidang ekonomi, perdagangan dan pariwisata, sektor pangan, pertanian dan kehutanan, sektor industri, pertambangan dan energi , sektor keuangan dan perbankan, dan kerjasama dalam bidang sosial budaya, pendidikan serta kerjasama dengan pihak swasta. Kerjasama di Bidang Ekonomi Sejak KTT I di Bali tahun 1976, para menteri ekonomi ASEAN telah meningkatkan kegiatan mereka. Dalam Deklarasi Kesepakatan ASEAN dinyatakan bahwa dalam rangka kerjasama di bidang ekonomi beberapa program kegiatan telah disetujui, yaitu antara lain Komoditi utama, terutama pangan dan energy Kerjasama di bidang industri Kerjasama di bidang perdagangan Pendekatan bersama atas persoalan komoditi internasional dan persoalan ekonomi di luar kawasan ASEAN Mekanisme kerjasama ekonomi ASEAN. Sektor Perdagangan dan Pariwisata Kegiatan-kegiatan sektor ini telah mencapai banyak hasil yang nyata. Sejak bulan Januari 1978 telah berlaku perjanjian Preferensi Perdagangan. Perjanjian tersebut telah disahkan oleh kelima negara anggota ASEAN pada tahun 1977. Selama ini pengurangan tarif pada umumnya berkisar antara 10%-20%. Pengurangan sebesar ini dirasakan sangat kurang dan mulai tahun 1981 diharapkan semua negara ASEAN dapat melaksanakan pengurangan sampai 20%-25% untuk komoditi yang tercantum dalam PTA. Sektor Pangan, Pertanian dan Kehutanan Sesuai dengan kesepakatan ASEAN, salah satu program kerjasama ASEAN yang sangat penting adalah dalam bidang pangan. Sebagi kelanjutan kerjasama dalam bidang pangan tersebut, pada tanggal 4 Oktober 1979 para Menteri Luar Negeri ASEAN telah menandatangani ASEAN Security Reserver Agreement. Cadangan tersebut mengutamakan beras dan dititikberatkan untuk keperluan darurat tanpa terlalu mempersoalkan masalah harga. Jumlah penyangga beras yang telah disepakati dalam Food Security Reserve tersebut dibagi di antara keenam Negara ASEAN. Sektor Industri, Pertambangan dan Energi Pada tahun 1978 telah diselesaikan suatu Draft Basic Agreement In ASEANIndustrial Projects Konsep Persetujuan Dasar tentang Proyek-Proyek Industri ASEAN. Kemudian perjanjian tersebut ditandatangani oleh Menteri-Menteri Luar Negeri ASEAN pada tahun 1980. Dalam hubungan ini, pada tahap pertama telah disepakati pendirian sebuah proyek industry ASEAN di tiap-tiap Negara anggota yakni Proyek Pupuk Urea di Indonesia Proyek Pupuk Urea di Malaysia Proyek Super Fosfat di Filipina Proyek Mesin Diesel di Singapura Proyek Abu Soda di Thailand Baca Juga Jasa Adalah Sektor Keuangan dan Perbankan Pada tahun 1981 atas usaha ASEAN Banking Council Dewan Perbankan ASEAN telah dibentuk ASEAN Finance Coorporation dengan Modal US $100 juta. Jumlah ini dibagi rata antara negara-negara ASEAN. ASEAN Swap Arrangement Rencana Swap ASEAN adalah persetujuan yang ditandatangani pada tanggal 5 Agustus 1977. Badan ini memungkinkan salah satu Negara anggota yang menghadapai masalah likuiditas untuk menukarkan mata uangnya ke dalam US $ 100 juta, kemudian dinaikkan menjadi US $ 200 juta melalui persetujuan tambahan yang ditandatangani pada tanggal 26 September 1978 Bidang Sosial Budaya Di dalam Deklarasi Kesepakatan ASEAN Declaration Of ASEAN Concord khususnya untuk bidang sosial budaya ditetapkan kerangka kerjasama sebagai berikut Dalam bidang sosial Kerjasama dalam bidang pembangunan sosial, dengan penekanan pada kesejahteraan golongan berpendapatan rendah dan penduduk pedesaan, melalui perluasan kesempatan kerja yang produktif dengan pembayaran yang wajar. Bantuan bagi ikut sertanya secara aktif semua aktor dan lapisan masyarakat ASEAN, terutama kaum wanita dan pemuda, dalam usaha pembangunan. Intensifikasi dan perluasan kerjasama yang telah ada dalam menanggulangi masalah perkembangan penduduk di dalam wilayah ASEAN dan dimana mungkin, menyusun teori strategi baru dalam bekerjasama dengan badan-badan internasional yang bersangkutan. Intensifikasi kerjasama antar Negara anggota sebagaimana juga dengan badan-badan internasional yang berhubungan dengan itu dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika dan pengedaran obat bius secara tidak sah. Dalam bidang Kebudayaan dan Penerangan Perkenalan ASEAN dan Negara-negara anggotanya melalui sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya. Bantuan kepada cendekiawan, penulis, artis, dan wakil mass media ASEAN untuk memungkinkan mereka memainkan peranan yang lebih aktif dalam memupuk rasa kepribadian dan persahabatan regional. Menyebarluaskan pengkajian masalah-masalah Asia Tenggara melalui kerjasama yang lebih erat antara lembaga-lembaga nasional. Kerja Sama Politik dan Keamanan Kerja sama ini ditujukan untuk menciptakan keamanan, stabilitas dan perdamaian khususnya di kawasan ASEAN dan umumnya di dunia. Kerja sama dalam bidang politik dan keamanan dilakukan menggunakan alat politik, seperti berikut ini. kawasan Damai, Bebas Dan Netral Zone of Peace, Freedom And Neutrality/ZOPFAN; Traktat Persahabatan dan erja Sama Treaty of Amity and Cooperation/TAC in Southeast Asia; Kawasan Bebas Senjata Nuklir di Asia Tenggara Treaty on Southeast Asia Nuclear Weapon-Free Zone/SEANWFZ. Pendidikan dan Beasiswa Beberapa tahun belakangan ini kegiatan ASEAN di bidang pendidikan sangat besar. Diantara kegiatan yang sangat menarik adalah di bidang pemberia beasiswa kepada para siswa dan mahasiswa dari Negara-negara ASEAN. Institute Tekhnologi Asia di Bangkok setiap tahun menerima mahasiswa dari Negara-negara ASEAN untuk mempelajari dan mendalami satu bidang tertentu atas biaya pemerintah Amerika Serikat. Dalam hal ini pemerintah Singapura setiap tahun menawarkan beasiswa kepada Negara-negara ASEAN lainnya. Untuk periode 1981-1982 telah ditawarkan sebanyak 93macam latihan khusus. Diantara latihan yang dberikan adalah penglolaan jasa pelabuhan udara, kesehatan dan keselamatan kerja industri, komunikasi bahari dan lain-lain. Kerjasama dengan Pihak Swasta Para Menteri Ekonomi ASEAN telah menyetujui suatu kebijaksanaan untuk meningkatkan peran serta pihak swasta ASEAN dalam kerjasama ASEAN. Kamar dagang dn Industri ASEAN ASEAN Chamber Of Commerce and Industri-CCI adalah suatu badan swasta ASEAN yang menghimpun dan mengkoordinasikan kerjasama sektor swasta ASEAN. Demikian penjelasan artikel diatas tentang Kerjasama Adalah – Pengertian Menurut Para Ahli, Tujuan & Konsep semoga bermanfaat bagi pembaca setia Pengertian Kerjasama – Selamat datang kembali sobat apa kabar kalian semua ? Kembali lagi penulis akan membagikan sebuah artikel yang kali ini akan membahas tetang Pengertian Kerjasama meliputi Pengertian Kerjasama Secara Umum, Pengertian Kerjasama Menurut Para Ahli, Unsur-Unsur Kerjasama, Manfaat Kerjasama, Tujuan Kerjasama, Prinsip-Prinsip Umum Kerjasama, Contoh Kerjasama dan Jenis-Jenis Kerjasama. Pembahasan terlengkapnya dapat sobat simak artikel dibawah ini. Pengertian Kerjasama Pengertian Kerjasama Secara Umum Pengertian Kerjasama Secara UmumPengertian Kerjasama Menurut Para AhliMenurut PamudjiMenurut Charles H. CooleyMenurut Thomson dan PerryMenurut TangkilisanUnsur-Unsur KerjasamaTujuan/targetAktivitasDua orang atau lebihJangka waktu tertentuManfaat KerjasamaTujuan KerjasamaPrinsip-Prinsip Umum KerjasamaJenis-Jenis KerjasamaBagi HasilMembuat Peluang UsahaBuild, Operate and Transfer BOTJoint VentureMergerKonsolidasiWaralaba atau FranchisingContoh KerjasamaLingkungan di SekolahLingkungan di MasyarakatLingkungan di Rumah Kerjasama adalah sebuah interaksi penting dalam kehidupan manusia karena pada dasarnya manusia adalah mahluk sosial yang hidup untuk saling membutuhkan. Kerjasama dapat terjadi jika individu-individu yang terkait mempunyai kepentingan serta kesadaran yang sama untuk mencapai tujuan. Pengertian Kerjasama Menurut Para Ahli Berikut dibawah ini pengertian dari kerjasama bedasarkan dari pendapat yang dikemukakan oleh para ahli, antara lain. Menurut Pamudji Pengertian kerjasama adalah sebuah pekerjaan yang akan dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan cara melibatkan interaksi bersama antarindividu a sampai terwujud tujuan yang dinilai dinamis. Menurut Charles H. Cooley Kerja sama adalah kegiatan yang terjalin apabila setiap yang bersangkutan menyadari tujuan mereka. Menurut Thomson dan Perry Pengertian kerjasama adalah suatu kegiatan yang memiliki tingkatan yang berbeda dengan dimulai proses yang bertahan dengan koordinasi serta kooperasi hingga terjadinya sebuah kolaborasi dalam kegiatan kerjasama. Menurut Tangkilisan Pengertian kerjasama adalah suatu sumber kekuatan yang akan muncul dalam organisasi sehingga dapat mempengaruhi keputusan serta tindakan dalam organisasi. Unsur-Unsur Kerjasama Adapun unsur dari kerja sama dapat sobat simak pembahasannya berikut dibawah ini. Tujuan/target Merupakan serupa aspek yang akan menjadi sasaran dari kegiatan kerjasama usaha, keuntungan dengan baik secara financial maupun aspek nonfinansial yang akan dirasakan serta diterima kedua pihak. Aktivitas Menunjukkan bahwa jika kerjasama tersebut terjadi sebab adanya aktivitas yang mereka inginkan bersama, sebagai perantara atau alat untuk dapat mencapai tujuan serta membutuhkan strategi dalam usaha. Dua orang atau lebih Artinya kerjasama akan terjalin jika ada minimal 2 orang atau 2 pihak yang telah melakukan kesepakatan. Jangka waktu tertentu Menunjukkan bahwa kegiatan kerjasama ini dibatasi oleh adanya waktu, artinya akan ada kesepakan antara kedua pihak kapan kerjasama ini berakhir. Kerjasama juga akan memberikan berbagai manfaat, antaralain Dapat mempererat hubungan serta ikatan persaudaraan Dapat menumbuhkan rasa semangat persatuan Pekerjaan akan lebih cepat selesai Pekerjaan akan terasa lebih ringan Tujuan Kerjasama Tujuan setiap pihak menjalin suatu kerjasama adalah sebagai berikut Meningkatkan rasio untuk berkesempatan mencapai keuntungan. Untuk meningkatkan rasa kesatuan serta persatuan dalam negara. Membuat pelaku dari kegiatan lebih mengenal satu dengan lain. Menjadi sarana mengemukakan pikiran dan pendapat. Prinsip-Prinsip Umum Kerjasama Beberapa prinsip umum yang dilakukan dalam kerja sama adalah sebagai berikut. Kejelasan dari tujuan serta hasil di peroleh dari suatu kerjasama. Saling menghormati serta membutuhkan dengan tujuan menguntungkan. Dikerjakan oleh para petugas dengan memahami konsep, proses dan teori. Transparan antara kedua belah pihak. Jenis-Jenis Kerjasama Berikut dibawah ini beberapa jenis kerja sama, antara lain. Bagi Hasil Maksudnya ketika kedua belah pihak berhasil memperoleh keuntungan, maka keuntungan ini akan dibagi kedua belah pihak secara rata. Membuat Peluang Usaha Maksudnya dengan menawarkan sebuah pekerjaan, seperti penulis yang menerbitkan novel bekerja sama dengan percetakan serta tim pemasaran. Build, Operate and Transfer BOT Kerjasama BOT ini mengandalkan bagaimana kemampuan seseorang untuk melobi yang emmpunyai tanah untuk menerima kerjasama. Joint Venture Kerjasama Joint Venture merupakan sebuah sistem patungan yang akan dilakukan beberapa pihak, menguntungkan dalam segi mengemban resiko. Merger Kerjasama yang berarti sebagai penggabungan yang melibatkan dua perseroan dan mungkin lebih yang kemudian akan melahirkan perseroan baru. Konsolidasi Kerja sama konsolidasi melebur antar dua perusahaan yang lebih melahirkan perusahaan dengan menggunakan nama baru. Waralaba atau Franchising Pemanfaatan dari kekayaan intelektual suatu bidang usaha atau sebuah merk yang disetujui kedua belah pihak. Contoh Kerjasama Berikut dibawah ini merupakan beberapa contoh mengenai kerja sama, yaitu. Lingkungan di Sekolah Dalam lingkungan sekolah dapat dilakukan kerja sama seperti saat melakukan tugas piket harian dikelas. Di mana ada beberapa anak yang bertugas membersihkan kelas dihari tertentu dengan bersama sama, yang dapat disebut sebagai salah satu contoh kerja sama dalam lingkungan sekolah. Lingkungan di Masyarakat Sering terjadi dilingkungan sekitar kita seperti para warga yang bergotong royong emmbersihkan parit serta selokan disekitar rumah warga mereka melakukan kerja sama untuk emnjaga kebersihan lingkungan dan dapat membantu mencegah terjadinya banjir. Lingkungan di Rumah Contoh dalam lingkup kecil kerja sama dalam rumah, dengan bersama membersihkan rumah. Membuang sampah pada tempatnya, seorang anak yang dibantu ibunya belajar dari rumah dan lain sebagainya. Demikianlahartikel mengenai tentang Pengertian Kerjasama semoga dapat membantu kita semua memperoleh wawasan yang berkualitas serta bermanfaat baik bagi kita semua. Sekian artikel pada kesempatan kali ini sampai jumpa dilain kesempatan. Baca Juga Teknik Pengumpulan Data Masa Perundagian Pidato Persuasif Pengertian Kerjasama – Kerjasama merupakan sebuah pekerjaan yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih agar dapat mencapai tujuan ataupun sasaran telah direncanakan dan disepakati secara bersama. Untuk lebih jelasnya lagi kami akan mengulas materi kerja sama ini secara lengkap mulai dari Pengertian Kerja Sama, Manfaat, Bentuk Kerjasama, dan Contoh Kerjasama. Maka simaklah ulasannya di bawah ini. Pengertian KerjasamaManfaat KerjasamaMacam-Macam Bentuk KerjasamaCara-Cara Untuk Membina KerjasamaContoh KerjasamaShare thisRelated posts Kerjasama merupakan sebuah pekerjaan yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih agar dapat mencapai tujuan ataupun sasaran telah direncanakan dan disepakati secara bersama. Selain itu kerjasama dapat diartikan sebagai suatu tindakan di dalam pekerjaan yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih untuk bisa mencapai tujuan demi keuntungan bersama. Di dalam suatu perusahaan maupun lembaga-lembaga, kerjasama tim sudah menjadi sebuah kebutuhan untuk bisa berhasil di dalam mencapai tujuan. Kerjasama sebuah tim akan menjadi dorongan yang akan menjadi energi ataupun motivasi bagi setiap individu yang tergabung di dalam sebuah tim kerja tersebut. Apabila sebuah kerjasama tim bisa berjalan dengan baik, maka kelancaran dalam berkomunikasi maupun rasa bertanggung jawab kepada setiap individu yang ada di dalam sebuah tim kerja akan bisa terbentuk. Manfaat Kerjasama Adapun manfaat yang didapatkan dengan kerjasama, yaitu sebagai berikut Dapat mempererat ikatan kerjasama Menumbuhkan sebuah semangat persatuan Dengan Bekerjasama pekerjaan akan lebih cepat selesai Dengan bekerjasama pekerjaan akan menjadi lebih ringan Macam-Macam Bentuk Kerjasama Bentuk-bentuk dari kerjasama. yaitu sebagai berikut Koalisi Coalition, yakni gabungan dari 2 lembaga organisasi atau juga lebih yang meimiliki tujuan yang sama, mereka bekerjasama agar mencapai tujuan mereka tersebut. Tawar menawar Bargaining, yakni membentuk kerjasama mengenai kesepakatan pertukaran produk atau juga jasa antara 2 orang atau lebih. Bekerja sama Joint Venture, yakni kerja sama dalam mengerjakan proyek-proyek tertentu agar dapat cepat terselesaikan dan juga tujuan cepat tercapai. Atas dasar kerukunan, yakni kerjasama yang didasari karena kerukunan sesama manusia, sebuah kerjasama yang didasari dengan kerukunan tidak diharapkan imbalan atau juga upah. Cooptation, yakni sebuah proses kerjasama penerimaan dari berbagai unsur yang baru pada kepemimpinan suatu organisasi, hal ini menjadi sebuah upaya menghindari terjadinya sebuah kecurangan atau juga hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa terjadi. Cara-Cara Untuk Membina Kerjasama Kerjasama dapat terlaksana apabila cara yang digunakan sudah baik dan tepat, untuk itu pembahasan yang selanjutnya yakni membahas mengenai cara membuat kerjasama seperti berikut ini. Menentukan atau mempunyai Sebuah Tujuan Membuat pesan yang positif Menghargai pendapat dan juga kebiasaan rekan kerja Menyiapkan profil Selalu fokus kepada kualitas Menawarkan dan memberikan bantuan Menunjukan antusiasme Contoh Kerjasama Dalam lingkungan masayarakat sering kali kita menemukan bentuk dari kerjasama, karena contoh dari kerjasama banyak sekali, Seperti contoh misalnya dari kerja sama diantaranya yakni kerjasama dalam pembangunan, gotong royong dan lainnya, adapun kerja sama antar negara yakni kerja sama ekonomi internasional yang di lakukan oleh suatu Negara dengan Negara lain. Kerja sama ini menyangkut dengan urusan ekonomi. Contoh kerja sama ekonomi yang lain yakni regional yang meliputi Negara-negara yang berada di kawasan tertentu. Kerja sama ekonomi antar regional yaitu ialah kerja sama yang di lakukan oleh Negara dari satu kawasan dengan Negara yang terletak pada kawasan lainnya. Selain kerja sama seperti yang telah di jelakan di atas, Masih banyak lagi contoh kerja sama seperti kerja saja ekonomi multilaeral dan bilateral, dan lain sebagainya. Demikianlah ulasan kami mengenai Pengertian Kerja Sama, Manfaat, Macam-Macam Bnetuk Kerja Sama, Cara Untuk Membina Kerja Sama, dan Contoh Kerja Sama. Semoga bermanfaat. Artikel lainnya Pengertian Negara Federal dan Ciri-Ciri Negara Federal [Lengkap] Pengertian dan Macam-Macam Surga dan Neraka Pengertian Topologi Ring, Fungsi, Ciri, Cara, Kelebihan & Kekurangan Pengertian Kerjasama – Unsur, Manfaat, Bentuk, Konflik, Membangun, Tips Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat dipisahkan dari komunitasnya dan setiap orang di dunia ini tidak ada yang dapat berdiri sendiri melakukan segala aktivitas untuk memenuhi kebutuhannya, tanpa bantuan orang lain. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat dipisahkan dari komunitasnya dan setiap orang di dunia ini tidak ada yang dapat berdiri sendiri melakukan segala aktivitas untuk memenuhi kebutuhannya, tanpa bantuan orang lain. Secara alamiah, manusia melakukan interaksi dengan lingkungannya, baik sesama manusia maupun dengan makhluk hidup lainnya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Tarif Pajak Pengertian, Dan Jenis Beserta Contohnya Secara Lengkap Kerjasama pada intinya menunjukkan adanya kesepakatan antara dua orang atau lebih yang saling menguntungkan, sebagaimana pengertian kerjasama menurut para ahli Moh. Jafar Hafsah Menyebut kerjasama ini dengan istilah kemitraan, yang artinya adalah suatu strategi bisnis yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih dalam jangka waktu tertentu untuk meraih keuntungan bersama dengan prisip salingmembutuhkan dan saling membesarkan. H. Kusnadi Mengartikan kerjasama sebagai dua orang atau lebih untuk melakukanaktivitas bersama yang dilakukan secara terpadu yang diarahkan kepada suatu targetatau tujuan tertentu. Zainudin Memandang kerjasama sebagai kepedulian satu orang atau satu pihak dengan orang atau pihak lain yang tercermin dalam suatu kegiatan yangmenguntungkan semua pihak dengan prinsip saling percaya, menghargai, dan adanyanorma yang mengatur Makna kerjasama dalam hal ini adalah kerjasama dalam konteksorganisasi, yaitu kerja antar anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasiseluruh anggota. Tangkilisan Memandang kerjasama perlu diadakan dengan kekuatan yang diperkirakan mungkin akan timbul. Kerjasama tersebut dapat didasarkan atas hak,kewajiban, dan tanggung jawab masing-masing orang untuk mencapai tujuan. Bowo dan Andy Menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan kerjasama harus tercapai keuntungan bersama 200750-51, Pelaksanaan kerjasama hanya dapat tercapai apabila diperoleh manfaat bersama bagi semua pihak yang terlibat di dalamnyawin-win. Apabila satu pihak dirugikan dalam proses kerjasama, maka kerjasama tidak lagi terpenuhi. Dalam upaya mencapai keuntungan atau manfaat bersama dari kerjasama, perlu komunikasi yang baik antara semua pihak dan pemahaman sama terhadap tujuan bersama. Unsur-Unsur Kerjasama Dari pengertian kerjasama di atas, maka ada beberapa aspek yang terkandung dalam kerjasama, yaitu Dua orang atau lebih Artinya kerjasama akan ada kalau ada minimal dua orang/pihak yang melakukan kesepakatan. Oleh karena itu, sukses tidaknya kerjasama tersebut ditentukan oleh peran dari kedua orang atau kedua pihak yang bekerjasama tersebut. Aktivitas Menunjukkan bahwa kerjasama tersebut terjadi karena adanya aktivitas yang dikehendaki bersama, sebagai alat untuk mencapai tujuan dan ini membutuhkan strategi bisnis/usaha. Tujuan/target Merupakan aspek yang menjadi sasaran dari kerjasama usaha tersebut, biasanya adalah keuntungan baik secara financial maupun nonfinansial yang dirasakan atau diterima oleh kedua pihak. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Zakat Menurut Syariah Islam Secara Lengkap Jangka waktu tertentu Menunjukkan bahwa kerjasama tersebut dibatasi oleh waktu, artinya ada kesepakan kedua pihak kapan kerjasama itu berakhir. Dalam hal ini, tentu saja setelah tujuan atau target yang dikehendaki telah tercapai. Maksud Dan Tujuan Diadakannya Kerjasama Manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, yang berbeda antara manusia yang satu dengan manusia yang lain. Manusia tidak ada yang sempurna, sehingga manusia selalu membutuhkan kehadiran orang lain. Seorang wiraswasta, dalam melakukan kegiatan usahanya memerlukan kerjasama usaha dengan pihak lain. Dalam memilih mitra kerjasama tersebut, tentu ia akan memilih mitra yang memiliki kelebihan atas kekurangan yang dimiliki diri sendiri dan memberi manfaat, baik bagi dirinya sendiri maupun mitra kerjasamanya itu. Dengan demikian, kerjasama tidak didorong oleh kepentingan sepihak saja, melainkan harus dilandasi oleh kesepakatan yang membawa kemaslahatan kedua pihak. Dari pengertian kerjasama dan dari uraian di atas, maka dapat dipahami apa sebenarnya maksud dari diadakannya kerjasama usaha. Contoh Kerjasama Sebagai contoh, Si A dan Si B melakukan kesepakatan kerjasama. A memiliki sejumlah uang yang dapat dipakai untuk modal suatu usaha, tetapi A kurang menguasai manajemen usaha. Sementara B tidak memiliki uang, tetapi memiliki keahlian dalam pengelolaan usaha. Dalam hal ini, kekuatan dan peran dari A dan B tidak sama, tetapi mereka sepakat untuk melakukan kerjasama usaha dan menyepakati pula pembagian keuntungan yang bakal diperoleh, misalnya dengan pembagian 60 % untuk A dan 40 % untuk B, serta kesepakatankesepakatan lain. Dari ilustrasi contoh di atas, jelas bahwa dalam kerjasama, antara pihak yang bekerjasama tidak harus memiliki kekuatan yang sama besar, tetapi yang lebih utama adalah motivasi yang jelas dari kerjasama tersebut. Dengan demikian, kesuksesan kerjasama tidak akan dicapai kalau hanya satu pihak saja yang berperan, sedangkan pihak lain hanya menuntut hasil. Oleh karena itu, sebelum kesepakatan kerjasama ditandatangani, harus jelas dulu apa saja yang disepakati beserta aturan mainnya dan sanksi-sanksi, bila salah satu pihak ingkar janji dari kerjasama. Jadi, dalam kerjasama usaha harus dimunculkan rasa kesadaran “memiliki” sense of belonging, sehingga melahirkan rasa bertanggung jawab sense of reponsibility atas apa yang telah disepakati dalam kerjasama. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Assessment Adalah Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, Contoh Manfaat Kerjasama Salah satu aspek dari kerjasama adalah target atau tujuan yang akan di capai. Melihat hal ini, maka sudah jelas bahwa dengan adanya kerjasama diharapkan diperoleh manfaat dari pihak-pihak yang bekerjasama tersebut. Manfaat kerjasama dilihat dari target tersebut adalah baik bersifat finansial maupun nonfinansial. kerjasama mempunyai beberapa manfaat, yaitu sebagai berikut Kerjasama mendorong persaingan di dalam pencapaian tujuan dan peningkatan produktivitas. Kerjasama mendorong berbagai upaya individu agar dapat bekerja lebih produktif, efektif, dan efisien. Kerjasama mendorong terciptanya sinergi sehingga biaya operasionalisasi akan menjadi semakin rendah yang menyebabkan kemampuan bersaing meningkat. Kerjasama mendorong terciptanya hubungan yang harmonis antarpihak terkait serta meningkatkan rasa kesetiakawanan. Kerjasama menciptakan praktek yang sehat serta meningkatkan semangat kelompok. Kerjasama mendorong ikut serta memiliki situasi dan keadaan yang terjadi dilingkungannya, sehingga secara otomatis akan ikut menjaga dan melestarikan situasi dan kondisi yang telah baik. Prinsip-Prinsip Umum Kerjasama Agar dapat berhasil melaksanakan kerjasama, maka dibutuhkan prinsip-prinsip umum sebagaimana yang dijelaskan oleh Edralin dan Whitaker dalam Keban 200735. Prinsip umum tersebut terdapat dalam prinsip good governance, yaitu Transparansi Akuntabilitas Partisipatif Efisiensi Efektivitas Konsensus Saling menguntungkan dan memajukan Bentuk-Bentuk Kerjasama Terdapat beberapa bentuk pengaturan kerjasama. Adapun bentuk-bentuk dari pengaturan kerjasama, antara lain Consortia, yaitu pengaturan kerjasama dalam sharing sumber daya. Hal ini dilakukan karena biaya akan lebih mahal jika ditanggung sendiri-sendiri. Joint Purchasing, yaitu pengaturan kerjasama dalam melakukan pembelian barang agar dapat menekan biaya karena skala pembelian lebih besar. Equipment Sharing, yaitu pengaturan kerjasama dalam sharing peralatan yang mahal atau yang tidak setiap hari digunakan. Cooperative Construction, yaitu pengaturan kerjasama dalam mendirikan bangunan. Joint services, yaitu pengaturan kerjasama dalam memberikan pelayanan publik. Contract Services, yaitu pengaturan kerjasama di mana pihak yang satu mengkontrak pihak lain untuk memberikan pelayanan tertentu. Pengaturan lainnya, yaitu pengaturan kerjasama lain dapat dilakukan selama dapat menekan biaya, misalnya membuat pusat pendidikan dan pelatihan. Mengatasi Konflik Dalam Kerjasama Untuk mengatasi masalah-masalah dalam berkerjasama, ada beberapa cara yang dapat menjadikan kerjasama dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang telah disepakati oleh dua orang atau lebih tersebut. Hal tersebut dapat dicapai dengan 3S, yaitu saling terbuka, saling mengerti, dan saling menghargai. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan √ 45 Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli Fungsi, Jenis Dan Tujuan Saling Terbuka Dalam sebuah tatanan kerjasama yang baik harus ada komunikasi yang komunikatif antara dua orang yang bekerjasama atau lebih. Oleh karena itu, sebelum terjadinya sebuah tindakan untuk menyelesaikan sebuah permasalahan yang sedang dihadapi, setiap orang yang terlibat dalam tatanan kerjasama harus mengemukakan pendapatnya, dengan pengertian mengungkapkan apa yang menjadi keinginannya dan mau dibawa ke mana permasalahan itu nanti. Selain itu, harus ada kejelasan pembagian tugas yang harus diemban oleh setiap orang yang terlibat dalam kerjasama tersebut. Saling Mengerti Kerjasama berarti dua orang atau lebih bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan, dalam proses tersebut, tentu ada salah satu yang melakukan kesalahan dalam menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi. Salah seorang yang terlibat dalam menyelesaikan masalah tersebut harus memahami bahwa dia telah melakukan suatu bentuk upaya dalam menyelesaikan permasalahan. Jangan sampai terlintas dalam benaknya buruk sangka yang mengakibatkan ketidakpercayaan dan kegagalan kerjasama. Sebaliknya orang yang telah melakukan kesalahan harus cepat sadar bahwa dia masih dibutuhkan oleh orang lain. Saling Menghargai Bagian ini merupakan bagian yang sangat penting dalam setiap bentuk aktivitas sehari-hari manusia. Hasil sebuah penelitian mengatakan bahwa sebuah ucapan yang baik terhadap salah seorang yang terlibat dalam proses kerjasama, sangat bernilai untuk menumbuhkan semangat baru yang dapat menghilangkan kejemuan, kekesalan, dan kekecewaan terhadap sebuah permasalahan . Tips Membangun Kerjasama Yang Baik Terkait dengan cara menumbuhkan semangat kerjasama di lingkungan sekolah, Michael Maginn 2004 mengemukakan 14 empat belas cara, yakni Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Jurnal Khusus Pengertian, Manfaat, Jenis, Dan Contohnya Lengkap Tentukan tujuan bersama dengan jelas. Sebuah tim bagaikan sebuah kapal yang berlayar di lautan luas. Jika tim tidak memiliki tujuan atau arah yang jelas, tim tidak akan menghasilkan apa-apa. Tujuan merupakan pernyataan apa yang harus diraih oleh tim dan memberikan daya motivasi bagi setiap anggota untuk bekerja. Contohnya, sekolah yang telah merumuskan visi dan misi sekolah hendaknya menjadi tujuan bersama. Selain mengetahui tujuan bersama, masing-masing bagian seharusnya mengetahui tugas dan tanggung jawabnya untuk mencapai tujuan bersama tersebut. Perjelas keahlian dan tanggung jawab anggota. Setiap anggota tim harus menjadi pemain di dalam tim. Masing-masing bertanggung jawab terhadap suatu bidang atau jenis pekerjaan/tugas. Di lingkungan sekolah, para guru selain melaksanakan proses pembelajaran biasanya diberikan tugas-tugas tambahan, seperti menjadi wali kelas, mengelola laboratorium, koperasi, dan lain-lain. Agar terbentuk kerja sama yang baik, maka pemberian tugas tambahan tersebut harus didasarkan pada keahlian mereka masing-masing. Sediakan waktu untuk menentukan cara bekerjasama. Meskipun setiap orang telah menyadari bahwa tujuan hanya bisa dicapai melalui kerja sama, tetapi tetap diperlukan adanya pedoman bagaimana kerja sama itu harus dilakukan. Pedoman tersebut sebaiknya merupakan kesepakatan semua pihak yang terlibat. Pedoman dapat dituangkan secara tertulis atau sekedar sebagai konvensi. Hindari masalah yang bisa diprediksi. Hal ini berarti mengantisipasi masalah yang bisa terjadi. Seorang pemimpin yang baik harus dapat mengarahkan anak buahnya untuk mengantisipasi masalah yang akan muncul, bukan sekedar menyelesaikan masalah. Dengan mengantisipasi, apa lagi kalau dapat mengenali sumber-sumber masalah, maka organisasi tidak akan disibukkan kemunculan masalah yang silih berganti harus ditangani. Gunakan konstitusi atau aturan tim yang telah disepakati bersama. Peraturan tim akan banyak membantu mengendalikan tim dalam menyelesaikan pekerjaannya dan menyediakan petunjuk ketika ada hal yang salah. Selain itu, diperlukan juga ada konsensus tim dalam mengerjakan satu pekerjaan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Gelombang Elektromagnetik Pengertian, Sifat, Macam, Rumus Dan Contoh Soal Ajarkan rekan baru satu tim agar anggota baru mengetahui bagaimana tim beroperasi dan bagaimana perilaku antaranggota tim berinteraksi. Yang dibutuhkan anggota tim adalah gambaran jelas tentang cara kerja, norma, dan nilai-nilai tim. Di lingkungan sekolah ada guru baru atau guru pindahan dari sekolah lain, sebagai anggota baru yang baru perlu ”diajari” bagaimana bekerja di lingkungan tim kerja di sekolah. Suatu sekolah terkadang sudah memiliki budaya saling pengertian, tanpa ada perintah setiap guru mengambil inisiatif untuk menegur siswa jika tidak disiplin. Cara kerja ini mungkin belum diketahui oleh guru baru sehingga perlu disampaikan agar tim sekolah tetap solid dan kehadiran guru baru tidak merusak sistem. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Hukum Archimides Pengertian, Bunyi, Rumus Dan Contoh Soalnya Selalulah bekerjasama caranya dengan membuka pintu gagasan orang lain. Tim seharusnya menciptakan lingkunganyang terbuka dengan gagasan setiap anggota. Misalnya sekolah sedang menghadapi masalah keamanan dan ketertiban. Hal ini sebaiknya dibicarakan secara bersama-sama sehingga kerjasama tim dapat berfungsi dengan baik. Wujudkan gagasan menjadi kenyataan Caranya dengan menggali atau memacu kreativitas tim dan mewujudkan menjadi suatu kenyataan. Di sekolah banyak sekali gagasan yang kreatif, karena itu usahakan untuk diwujudkan agar tim bersemangat untuk meraih tujuan. Dalam menggali gagasan perlu mencari kesamaan pandangan. Aturlah perbedaan secara aktif Perbedaan pandangan atau bahkan konflik adalah hal yang biasa terjadi di sebuah lembaga atau organisasi. Organisasi yang baik dapat memanfaatkan perbedaan dan mengarahkannya sebagai kekuatan untuk memecahkan masalah. Cara yang paling baik adalah mengadaptasi perbedaan menjadi bagian konsensus yang produktif. Perangi virus konflik dan jangan sekali-kali ”memproduksi” konflik. Di sekolah terkadang ada saja sumber konflik misalnya pembagian tugas yang tidak merata ada yang terlalu berat tetapi ada juga yang sangat ringan. Ini sumber konflik dan perlu dicegah agar tidak meruncing. Konflik dapat melumpuhkan tim kerja jika tidak segera ditangani. Saling percaya Jika kepercayaan antaranggota hilang, sulit bagi tim untuk bekerja bersama. Apalagi terjadi, anggota tim cenderung menjaga jarak, tidak siap berbagi informasi, tidak terbuka dan saling curiga.. Situasi ini tidak baik bagi tim. Sumber saling ketidakpercayaan di sekolah biasanya berawal dari kebijakan yang tidak transparan atau konsensus yang dilanggar oleh pihak-pihak tertentu dan kepala sekolah tidak bertindak apapun. Membiarkan situasi yang saling tidak percaya antar-anggota tim dapat memicu konflik. Saling memberi penghargaan Faktor nomor satu yang memotivasi karyawan adalah perasaan bahwa mereka telah berkontribusi terhadap pekerjaan danm prestasi organisasi. Setelah sebuah pekerjaan besar selesai atau ketika pekerjaan yang sulit membuat tim lelah, kumpulkan anggota tim untuk merayakannya. Di sekolah dapat dilakukan sesering mungkin setiap akhir kegiatan besar seperti akhir semester, akhir ujian nasional, dan lain-lain. Evaluasilah tim secara teratur Tim yang efektif akan menyediakan waktu untuk melihat proses dan hasil kerja tim. Setiap anggota diminta untuk berpendapat tentang kinerja tim, evaluasi kembali tujuan tim, dan konstitusi tim. Jangan menyerah Terkadang tim menghadapi tugas yang sangat sulit dengan kemungkinan untuk berhasil sangat kecil. Tim bisa menyerah dan mengizinkan kekalahan ketika semua jalan kreativitas dan sumberdaya yang ada telah dipakai. Untuk meningkatkan semangat anggotanya antara lain dengan cara memperjelas mengapa tujuan tertentu menjadi penting dan begitu vital untuk dicapai. Tujuan merupakan sumber energi tim. Setelah itu bangkitkan kreativitas tim yaitu dengan cara menggunakan kerangka fikir dan pendekatan baru terhadap masalah. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Hukum Newton 1, 2, 3 Pengertian, Bunyi, Rumus dan Contoh Soal Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari

jelaskan kerjasama yang dicontohkan oleh para pendahulu